Kedatangan bulan maulid ini, pada Ahad, 15 September 2024 Pondok Pesantren Bahrul Ulum Putra Induk mengadakan acara Maulid Nabi yang bertempat di Masjid Jami' Bahrul Ulum.
Acara tersebut dimulai ketika para santri selesai melaksanakan jama'ah sholat isya', beruntungnya langit pada malam itu sangat cerah sehingga acara dapat dimulai tanpa ditakutkannya akan turun hujan. Suasana saat acara dimulai sangat ramai, banyak peserta yang hadir dari ribath-ribath tetangga, pun juga warga desa Tambakrejo turut mengikutinya. Para Masyayikh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, seperti KH Imron Rosaydi Malik, KH Wafiyul Ahdi, KH Hasib Abdul Wahab, dan masyayikh lainnya juga turut mengampuh dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Acara dibuka dengan bacaan surat Al-Fatihah yang kemudian langsung dilanjut dengan bacaan sholawat yang dipimpin oleh grup hadroh Al-Munajat, pembacaan maulid diba' dibaca seusai sambutan yang disampaikan oleh KH Imron Rosyadi Malik selaku Ta’mir Masjid Jami’ Bahrul Ulum, beliau menganjurkan para santri untuk ta’dhim dan khusyuk nanti ketika pembacaan sholawat, beliau menyampaikan; “Mudah mudahan dengan bacaan diba’ sholawat ini, akhlak kita semakin hari semakin tambah baik tambah baik dan tambah baik, yang terpenting adalah kita semakin tambah mahabbah ilallah mahabbah ila Rosul, Semua yang hadir baik yang di dalam Masjid maupun di halaman dapat mengikuti pembacaan sholawat tidak hanya lewat menonton proyektor dengan mata saja, akan tetapi semuanya digerakkan hati, lisan dan telinga, kita bayangkan sedang berdampingan dengan Rosul, bijironi rosulillah sholallahu alaihi wasallam.”
Setelah memberikan sambutan beliau bertawasul dan memulai pembacaan maulid diba’ dengan diiringi grup hadroh santri Al-Munajat. acara tersebut bernuansa sangat tenang dan damai, sehingga dari awal sampai akhir para santri sangat menikmati malam maulid penuh berkah tersebut.
Usai pembacaan diba', Kia Hasib selaku ketua Majelis Pengasuh diberikan kesempatan untuk menyampaikan amanatnya, beliau menyampaikan keharusan seorang yang beriman untuk membaca sholawat dengan dalil Surah Al-Ahzab ayat 56 beliau menyampaikan ; “Allah bersama malaikat-malaikat itu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Maka kita sebagai orang yang beriman diharapkan untuk bersholawat kepada Nabi, akan tetapi berbeda sholawat Allah dan malaikat dengan sholawat kita, sholawat Allah kepada Nabi itu ialah memberi rahmat, kalau sholawat malaikat itu memberikan doa kepada Nabi sedangkan sholawat kita sebagai orang yang beriman adalah berdoa, memuji, serta memohon syafaatnya untuk di dunia dan di akhirat allohumma amin.”
Acara ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Abdurrozaq Sholeh dan diakhiri dengan pembagian tumpeng untuk para santri dan ramah tamah bagi para masyayikh.[ory]