Tambakberas.com - Keluarga Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur menggelar Haul KH Najib Wahab ke-31, Nyai Hj. Salmah Najib ke-32 dan Gus H. Edi Labib Najib ke-3 secara bersamaan, Senin (5/11/2018) di lingkungan pesantren setempat.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat menyampaikan sambutannya kala itu mengungkapkan, para santri serta keluarga besar Bahrul Ulum hendaknya meneladani sejumlah sosok pendahulu Bahrul Ulum itu. Menurut dia, sosok mereka sangat komplit untuk dijadikan acuan dalam berbagai lini kehidupan.
"Banyak hal yang bisa diteladani dari beliau-beliau ini. Termasuk meneladani sosok KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab), misalnya dari kesederhanaannya yang sangat nampak pada kepribadiannya," ucap putri dari Mbah Wahab ini.
Yang tak kalah penting untuk dijadikan teladan adalah keikhlasan dan keteguhan mereka dalam mengabdikan dirinya di tengah masyarakat serta di organisasi. Sebut saja Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di nusantara bahkan dunia.
"Setiap apa yang dilakukan beliau-beliau itu murni tanpa ada tendensi kepentingan pribadi, mulai di NU, pondok pesantren, politik. Ini yang sulit ditiru," jelas KH Hasan kiai yang menyampaikan ceramah agama pada Haul ini.
Sosok lain diungkapkan Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas KH Wafiyul Ahdi dari KH Najib Wahab. Ia adalah sosok yang lengkap sesuai dengan 5 pokok nilai ajaran Bahrul Ulum. Yakni sosok yang rajin sholat berjamaah, istiqamah nderes Al-Qur'an, mengajar setelah lulus, ngopeni NU dan istiqamah membaca wirid 'Huwal Habib'.
"Beliau ngurusi NU bahkan Wakil Rais PBNU, mengajar di kampus yang sekarang jadi Unwaha, aurod Huwal Habib beliau sendiri yang mimpin tiap malam Jumat, dan soal jamaah serta ngaji Qur'an sudah tidak usah ditanyakan," tuturnya.
Di samping itu ia juga sosok sekaligus tokoh yang mengembangkan yayasan tertata secara administrasi. "Ini yang perlu kita ikuti jejak beliau, bahkan para santri seharusnya membaca sejarah ini," pungkasnya. (Syamsul Arifin)