tambakberas.com - Sekali lagi, di masa pandemi ini, siswa Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum kembali menorehkan prestasi juara dua secara regional dalam Festival Al Banjari Islamic Festival (ISFEST) yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Kamis-Ahad (15-18/10/2021).
Menurut Ali Aziz, salah satu pengurus Grup Al Banjari Afqorul Waro Madrasah Muallimin Muallimat, informasi penyelenggaraan festival al banjari tersebut diperoleh melalui media sosial.
Untuk menyiapkan keikutsertaan dalam festival tersebut, seluruh personel Afqorul Waro berdiskusi melalui media sosial WhatsApp. "Karena berada di situasi pandemi, seluruh personil berdiskusi melalui WhatsApp grup, dalam menetapkan lagu jingle serta mencari personil yang masih berada di Jombang terutama yang berdomisili Tambakberas dan sekitarnya. Seluruh latihan dilakukan dengan melaui WhatsApp dengan memanfaatkan fasilitas seadanya," katanya.
"Mengumpulkan seluruh personel grup pada kondisi saat ini tidaklah mudah. Banyak kesibukan, dan kegiatan sehari-hari personel ada yang saling bertabrakan, apalagi pertemuan sangat dibatasi. Saat ada kesempatan berkumpul, teman teman langsung mengambil kesempatan tersebut untuk menggabungkan hasil latihan hingga record video pada hari itu juga," sambungnya.
Selama ini grup al Banjari Afqorul Waro, menurutnya, berjalan secara mandiri, terutama dalam meningkatkan kualitas personel, yang saat ini 10 orang. Senior akan memberikan contoh kepada adik-adik yang baru ikut. Hal seperti ini berjalan sejak dulu. Tidak ada pembimbing secara khusus.
"Namun al hamdulillah Madrasah memberikan dukungan dan bantuan, dengan cara kami mengajukan dan menginformasikan. Kami berharap agar kedepannya ada dukungan terus kepada Afqorul Waro seperti tahun tahun-tahun sebelumnya," mintanya.
Sementara dari pihak Madrasah berharap, Afqorul Waro terus dikembangkan kapasitas atau kemampuannya, sehingga bisa lebih terampil dan kompak, dan Madrasah akan terus mendukung upaya-upaya peningkatan kapasitas keterampilan siswa. Tidak hanya dalam bidang seni (al Banjari, Kaligrafi dan lain-lain) tetapi juga dalam bidang keorganisasian, pengabdian masyarakat dan utamanya peningkatan kapasitas keilmuan. (ma)