Tambakberas.com- Merebaknya kasus covid-19 dikalangan masyarakat hingga pesantren menjadikan sebuah kegelisahan yang nyata, oleh karenanya guna merespon hal tersebut Pondok Pesantren Bahrul 'Ulum Tambakberas jombang menggelar dialog dan talkshow dengan tema "Covid-19 & Omicron Perspektif Pakar Virus Riset dan Lab di Lapangan ", pada hari ahad (06/03/2022).
Acara yang digelar di Aula Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas jombang ini dihadiri oleh pemateri acara yakni Drs. Indra Cahyono, beberapa pengasuh ribath serta perwakilan pengurus pondok sejumlah 60 peserta.
Penelitian virus dan alumnus Universitasi Gajah Mada tahun 1998 tersebut memaparkan bahwa sebetulnya virus covid-19 bukan merupakan hal baru karena jauh sebelum itu sudah ada terlebih dahulu virus virus lain yang ada di indonesia diantaranya flu burung.
"Jauh sebelum merebaknya kasus covid-19 sebetulnya sudah ada virus virus lain yang meresahkan masyarakat seperti virus flu burung dan lainnya, maka kita tidak perlu kuatir secara berlebihan. Sebetulnya virus covid-19 mulai dari varian delta hingga omicron ini merupakan virus yang semestinya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan," ujar Bapak Indra.
Menurutnya untuk menanggulangi varian virus covid-19 cukup sederhana dengan hanya menggunakan sereh, jahe dan laos dengan tetap menjaga lingkungan hidup dengan bersih.
Beliau kembali menjelaskan bahwa saat proses penelitian covid-19 varian delta ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, cukup dengan berjemur dan rajin cuci tangan.
"Mengenai virus varian omicron kami pernah melakukan penelitian bahwa sebetulnya virus varian ini hanya cukup dijemur diatas terik matahari selama 5 menit dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Hal tersebut sudah mampu untuk menghancurkan virus tersebut, tidak perlu sabun atau hand sanitizer yang mahal, cara demikian sudah terbukti ampuh dalam menghancurkan virus omicron karena riset tersebut sudah kami lakukan sendiri dengan istri saya."
Ia juga menjelaskan perbedaan virus yang hanya menempel dan benar benar menginfeksi tubuh manusia.
"Cukup sederhana sebetulnya untuk membedakan virus tersebut yang hanya menempel dan menginfeksi tubuh. Kalau virus tersebut hanya menempel atau memaparkan saja maka seseorang yang terkena virus tersebut pasti akan menunjukan hasil positif manakala dites, serta penanggulangannya cukup mencuci hidung dengan air garam secara rutin selama tiga hari, sementara jika virus tersebut sudah menginfeksi biasanya gejala gejala yang akan timbul adalah demam selama tiga hari hingga seminggu, namun untuk penanggulangannya cukup dengan menggunakan jahe, sereh, dan laos," tandas beliau melengkapi pemaparannya.