Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKB PP-PA) kabupaten Jombang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, hari ini Kamis (28/11) melakukan Sosialisasi Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak.
Acara dilaksanakan di aula yayasan PPBU dan diikuti 200 perwakilan santri dari masing-masing ribath se-Bahrul Ulum. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut dari berbagai kalangan, antara lain Ibu Ari, SH,MH. Mas Adi Baskoro, SH dari unsur kejaksaan, Lailatun Ni'mah, SH (Ning Eli) dari unsur Fatayat, Adatul Istiqomah, M.PdI (Ning Etik) dari unsur pesantren.
Kepala Dinas PPKB PP-PA kab. Jombang Nur Kamalia, SKM dalam sambutannya mengatakan, bahwa dikabupaten Jombang tingkat kekerasan anak dan perempuan masih terbilang tinggi, namun demikian Dinas terkait sudah bergerak dan alhamdulillah hasilnya sudah mulai tampak, dan ini juga berlaku diarea narkoba, kita terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Jombang sehingga Jombang benar-benar menjadi kota santri secara utuh.
"Kedepan agenda sosialisasi jombang ramah anak ini akan terus kita lakukan untuk perbaikan dan pendidikan kepada masyarakat, hal ini sudah tidak bisa ditunda lagi" lanjutnya.
salam anti kekerasan
Sementara ketua umum yayasan PPBU KH. Wafiyul Ahdi, MHI menyampaikan, pesantren sangat terbuka bentuk kerjasama yang mengarah kepada kemaslahatan, apalagi menyangkut bulliying, kekerasan fisik dan lainnya yang memang harus betul-betul serius diperhatikan.
“Kita ini (pesantren) sudah menyiapkan konselor dan madrasah juga sudah ada bimbingan konseling, tetapi pengawalan dan kontrol terhadap prilaku anak harus jadi perhatian khusus, tidak hanya tugas pengasuh, tapi semua pihak terlibat dalam hal ini” sambungnya
Agenda sosialisasi dinas PPKB PP-PA dengan PPBU mendapat apresiasi luar biasa dari kalangan madrasah dan santri, terlihat semangat dan antusiasme peserta mengikuti acara dengan seksama, dan pertanyaan dari mereka juga sangat bagus dan berbobot. (HN)