Jombang - Persiapan Bahtsul Masail Kubro se-Jawa Madura Forum Musyawah Pondok Pesantren (FMPP) ke-42 sudah mencapai tahap final. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 2 Abad Pondok Pesantren (PP) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, yang bertujuan memperkuat tradisi keilmuan pesantren.
Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU), Dr. H. M. Wafiyul Ahdi, M.Pd.I, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menghidupkan semangat kajian keilmuan di kalangan santri, khususnya di Bahrul Ulum Tambakberas.
"Tradisi kajian turats harus semakin dikuatkan, meskipun usia pesantren kita sudah mencapai dua abad dan akan memasuki abad ketiga. Semoga kegiatan ini mampu memberikan solusi hukum Islam yang relevan bagi masyarakat," ujar Gus Wafi sapaan akrab beliau.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menjadikan hasil Bahtsul Masa'il sebagai referensi dalam menjawab problematika hukum yang dihadapi masyarakat.
"Kami siap menyambut kedatangan para peserta di Bahrul Ulum. Semoga hasil dari Bahtsul Masa'il ini memberikan dampak positif dan menjadi salah satu solusi bagi problem hukum Islam di tengah masyarakat," pungkas beliau.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bahtsul Masa'il Kubro, Agus H. Mohammad Abdul Fattah Nashir, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang. Dengan berbagai agenda koordinasi yang telah dilakukan, kelancaran kegiatan sudah dapat dipastikan.
"Total ada 569 peserta yang akan mengikuti Bahtsul Masa'il ini. Pembukaan akan dilaksanakan Sabtu sore, dilanjutkan dengan tiga sesi diskusi atau jalsah, hingga penutupan pada malam Ahad," jelas Gus Fatah sapaan akrab beliau.
Adapun as'ilah (permasalahan, red) yang nantinya diangkat pada pembahasan mencakup berbagai isu kontemporer seperti muamalah (interaksi sosial), hingga persoalan kesehatan, seperti stem cell yang difungsikan untuk peremajaan kulit.
Hal tersebut akan dibahas secara mendalam oleh peserta yang dibagi menjadi tiga komisi. Di mana setiap komisi akan membahas enam deskripsi masalah, dengan total 18 persoalan.
Gus Fatah juga mengungkapkan, kegiatan ini menjadi forum diskusi keilmuan yang selalu menjadi ciri khas ala pesantren sebagai solusi atas problematika umat.
Hal ini sejalan dengan semangat yang dinarasikan pada Peringatan 2 Abad PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, yaitu "Mewariskan Daya Juang, Berkhidmah Membangun Peradaban".
"Sudah semestinya dalam peringatan 2 Abad ini diawali dengan agenda Bahtsul Masa'il. Bahtsul Masail adalah ruh dari pesantren, sebuah tradisi musyawarah yang mendalam dan berbasis ilmiah. Kami berharap para peserta dapat berkontribusi aktif dalam diskusi ini," harap beliau. (Ibr/Nim)