Departemen Humas pondok pesantren Bahrul Ulum, jum'at (10/2) mengadakan giat Pengukuhan dan Diklat Keorganisasian. Bertempat di aula yayasan dan dihadiri jajaran pengurus yayasan, pembina organisasi daerah santri (orda) dan pengurus inti orda.
Kordinator Humas, Gus Chumaidi Abdilla dalam sambutan pembuka menyampaikan, bahwa kedepan orda sangat di butuhkan keaktifan serta kehadirannya di tengah masyarakat. Karena dengan kegiatan orda di daerah dengan melibatkan peran santri bisa membawa dampak sangat positip bagi pesantren juga bagi masyarakat setempat.
Menurut ketua umum yayasan PPBU, Gus Wafi (sapaan akrab beliau), orda adalah ujung tombak syiar pesantren, eksistensi pesantren dan ruang belajar sekaligus pendadaran potensi santri dalam berorganisasi.
"Santri Bahrul Ulum punya keeunggalan yang tidak dimiliki pesantren lain, ini tidak bisa dipungkiri, hanya terkadang kalian sering kurang menyadari. Dalam hal organisasi kita sangat dinamis, sistemnya sudah terbentuk jauh sebelum kalian nyantri disini. Kurikulum pengajaran pesantren masih tetap merawat dan melestarikan ajaran para masyayikh".
Lebih jauh lagi beliau menyampaikan, "Keterampilan mengambil kebijakan, berkomunikasi, bermasyarakat, penyelesaian problem, semua ada dalam dinamika Orda dan sekaligus juga merupakan pembelajaran yang tak tertulis".
Pengukuhan dan diklat keorganisasian dengan mengambil tema "meningkatkan kualitas kerja dengan membangun semangat berorganisasi antar individu maupun kelompok" adalah salahsatu program departemen Humas yayasan untuk mengiringi perjalanan pengurus baru orda se-Bahrul Ulum merangkai program kegiatan serta sinergitas antar orda. [az]