Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Halaman GSG Hasbullah Sa'id.
Kamis(23/6), Kemeriahan Al-Haflatul Kubro benar-benar terasa saat pagelaran Lailatus Sholawat karena semua santri putra maupun putri memenuhi halaman GSG Hasbullah Sa'id yang berlangsung mulai pukul 19.30 sampai 21.45 waktu setempat. Acara yang sudah vakum selama dua tahun kemarin dikarenakan Covid-19, wajar jika gelora suara seluruh santri sangat lantang dari 46 Ribath Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
Dibuka dengan pembacaan surat Al-fatihah dan ayat-ayat suci Al-Quran oleh saudara Alfin Syawaluddin. lanjut dengan pembacaan Sholawat Maulid diba' yang dipimpin Grup Sholawat Jombang Hasbullah Family. Malam digetarkan gema sholawat oleh Gawagis dan para santri untuk memperingati Haul Masyayikh, hari ulang tahun madrasah ke-107 dan pondok pesantren ke-197.
Dalam sambutannya, Gus Wafi menyampaikan fadhilah Sholawat, diantaranya ialah dengan Sholawat doa kita akan terkabul, sebaliknya jika kita berdoa tanpa Sholawat maka doa kita itu menggantung, mardud, tidak sampe pada Allah. dan juga menceritakan seorang A'robi yang mendatangi maqbaroh Rasulullah yang menodong dengan ayat Al-Quran agar Rasulullah memintakan ampunan kepada Allah untuk orang tersebut. Maka dari ini, membaca Sholawat seperti ini(Lailatus Sholawat) hanya mengharap kepada Rasulullah agar memintakan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa kita.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Abdul Jabbar Hubbi. Tidak lupa ambengan (makan bersama dalam satu wadah) untuk para santri, yaitu 22 ambeng untuk santri putri, dan 18 ambeng untuk santri putra.