السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Para pembaca yang budiman, Kali ini kami akan membagikan sedikit pengetahuan seputar bulan Ramadhan. Tahukah anda? umur Umat nabi terdahulu tidaklah seperti kita. umur mereka berbeda jauh dengan kita. jaman dahulu orang berumur tiga ratus tahun, lima ratus tahun, bahkan sembilan ratus tahun adalah hal yang biasa. tentu ibadah yang mereka lakukan semasa hidup mereka itu lebih banyak dan lebih lama daripada ibadah kita. sedangkan kita, umat nabi Muhammad hanya diberi umur rata-rata 60 tahun, kalaupun ada yang sampai satu abad itu hanya satu dari seribu orang.
berangkat dari hal ini tentunya sangat mustahil bagi kita untuk beribadah dengan ibadah yang bisa menyamai para umat terdahulu. Tapi bukankah banyak ulama mengatakan bahwa umat Nabi Muhammad SAW-lah yang malah akan dimasukkan surga terlebih dahulu? bagaimana bisa padahal total ibadah kita tak lebih banyak dari mereka?
Disinilah Rahmat dan keadilan Tuhan untuk kita. Kita memang diberi kesempatan untuk beribadah tak sebanyak umat nabi terdahulu, tapi memberi kesempatan agar pahala kita menyamai mereka. Yakni dengan menurunkan Bulan Ramadhan yang merupakan bulan pelipatganda amal. Ditambah lagi Allah SWT masih menyelipkan untuk kita sebuah Lailatul Qodar yang menjadi puncaknya, yang mana malam tersebut ibadah kita dinilai lebih baik dari seribu bulan atau sama dengan 83 tahun 4 bulan lamanya.
Seandainya kita diberi umur 60 tahun saja oleh Allah dan setiap tahun kita mendapatkan lailatul Qodar , maka jika dikalikan pahala kita bisa mencapai sama dengan beribadah 5000 tahun lamanya.Silahkan Anda buktikan.
Apa saja amalan yang lebih dianjurkan pada bulan Ramadhan ini? berikut kami kutipkan dari kitab I'anah Al-Tholibin :
1. Memperbanyak shodaqoh
bulan Ramadhan adalah bulan berpuasa yang ditujukan agar kita melatih diri meredam hawa nafsu kita yang cenderung mendorong kita untuk serakah. Maka tak heran jika shodaqoh juga dianjurkan dalam bulan ini. sebab dengan sedekah, nafsu 'ingin memiliki' -yakni makan- dilawan bukan hanya dengan 'keinginan menahan' (puasa), tetapi juga dengan lawan sebenarnya yakni 'keinginan memberi', yakni sedekah
2. Meningkatkan kesejahteraan keluarga, menjalin kerukunan dengan tetangga, dan memberi makan orang berpuasa.
3 kesunnahan ini mengajarkan pada kita bahwa kebahagiaan sejati adalah melihat kebahagiaan orang lain sebab suatu hal yang kita lakukan
3. Memperbanyak tilawah, bahkan sekalipun di jalan. hal ini menunjukkan bahwa umat islam sesibuk apapun, berada dimanapun, tetap diperintahkan untuk mencari kebaikan disetiap detik waktu dan ditiap jengkal tempat sebisa mungkin.
Namun ada 3 waktu saat Romadhon yang tidak boleh anda lewatkan untuk tilawah Al-Quran anda, yaitu pagi hari setelah sholat subuh, saat sahur, dan waktu antara sholat maghrib dan isya'
4. Memperbanyak ibadah dan I'tikaf
Sebagai pengikut Nabi Muhammad, kita tentu selalu berupaya meneruskan kebaikan-kebaikan yang pernah beliau lakukan. Semasa hidupnya, beliau sangat giat beri'tikaf tatkala Ramadhan. Dan tatkala memasuki sepuluh malam terakhir, beliau tidak ingin keluarganya melewatkan suatu keutamaan yang hanya diketahui oleh Allah yang mana Allah menyembunyikannya pada malam-malam tersebut. karenanya beliau selalu mengajak keluarganya ber-i'tikaf mencari Malam Lailatul Qodar.
Maka kita sebagai umat-Nya seyogyanya menyusuri jejak beliau dengan harapan kita bisa berhenti di tempat yang sama, yakni di surga.
Semoga Allah mempermudah dan menunjukkan kepada kita jejak-jejak Nabi Muhammad yang semakin pudar dimakan waktu apabila tidak ada yang menyusurinya. Sekian terimakasih
السلام عليكم ورحمة الله