Sebelum acara dimulai, grup hadroh banjari hadrotud dufuf mengisi pra acara dengan pembacaan lantunan sholawat yang didengarkan oleh para tamu undangan dengan khidmat.

 

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an, kemudian dilanjut dengan pembacaan tahlil dan doa yang ditujukan terkhusus kepada KH. Abdul Hamid Chasbullah dan KH. M. Yahya Hamid.

 

Sambutan yang pertama disampaikan oleh keluarga dari KH. Yahya sendiri, yaitu putra beliau, KH Abdul Wahab Yahya.

 

“Kami selaku keluarga merasa sangat bersyukur bisa mengadakan acara seperti ini. Juga semoga anak dan semua keluarga bisa terus ingat agar mengadakan acara kirim doa setiap tahunnya.” Ucap Gus Wahab dalam sambutannya.

 

KH. Abdul Wahab Yahya merupakan putra tertua KH Yahya yang masih ada. Dikarenakan kakak beliau sudah mendahului beserta ibunda beliau. 

 

Acara dilanjut dengan penyampaian mauidhoh hasanah yang dibawakan oleh KH. Ach Chasan, M. Pd.I. “Gus Wahab dan keluarga ini adalah salah satu bukti seorang putra putri yang birrul walidain. Dikarenakan selalu istiqomah mengadakan haul untuk orang tuanya. Dan dalam pengadaan haul terdapat semua bentuk birrul walidain.”

 

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Kawakib, mertua dari KH Abdul Wahab Yahya.